Di atas telah dijelaskan perbedaan kayu kaso, balok, papan, dan reng. Dari ukuran ataupun dari fungsinya, kayu-kayu tersebut memiliki perbedaan. Dan memang, kayu-kayu itu didesain dengan potongan yang berbeda untuk mendukung fungsi yang berbeda. Dengan pemotongan ini, pekerja konstruksi akan lebih mudah membangun bangunan. Kekuatan tarik dan tegangan untuk rangka atap ini untuk mengkompensasi bentuk atap baja yang tipis. Ketebalan baja ringan untuk atap ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4mm – 1mm. Perhitungan kuda-kuda rangka baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Kedelapan elemen tersebut adalah fondasi, balok sloof, dinding, kolom, ventilasi, rangka atap, atap, dan balok latei atau balok lintel. Keberadaan balok lintel dalam sebuah konstruksi bangunan sangat penting untuk menjaga bangunan rumah atau gedung tetap kokoh. Dalam sebuah konstruksi bangunan, balok ini terletak di atas kusen pintu dan jendela. Genteng mungkin jenis atap paling populer di Indonesia. Namun, Anda juga dapat menggunakan asbes sebagai material alternatif genteng rumah. Penting untuk diketahui, saat ini banyak orang yang lebih memilih asbes dibandingkan genteng. Untuk memperoleh asbes terbaik, pastikan untuk mengetahui daftar harga asbes terbaru. Perbedaan kayu kaso, balok papan, dan reng juga ada pada fungsinya. Kayu kaso biasa digunakan untuk membuat plafon atau bahan pengecoran, sedangkan balok papa umum dipakai untuk kuda-kuda atap dan kusen. Semantara itu, kayu reng banyak dipakai untuk dudukan atap maupun genteng. Baca Juga: Apa Itu Lisplang? Harga Kayu . Jika dibandingkan dengan xANr.

harga kayu balok untuk atap rumah